* Galang Dana 400 Juta Lebih di Rumah Walikota Makassar
Jelang Muktamar III Wahdah Islamiyah,Insya Allah digelar di Jakarta 17-20 Juli mendatang,Panitia gelar berbagai Acara untuk menyukseskan Perhelatan Akbar Organisasi di Ibukota Negara Ini
Mengambil Tema Sentral ” Sejuta Cinta Untuk Indonesia”, Wahdah Islamiyah yang difasilitasi oleh Bapak Walikota Makassar Ir.H.Moh.Ramdhan Pomanto gelar Fundraising Malam Dana dirangkaiakan dengan Silaturahmi Tokoh Ummat dan Pengusaha Muslim di Kediaman Pribadi Walikota,Jl.Amirullah (Ahad,24/4)
Acara ini dihadiri beberapa Tokoh,Unsur Pejabat Pemkot dan Pengusaha Muslim diantaranya: Guru besar UIN Alauddin/Tokoh NU Sulsel Prof.Dr.Hasyim Aidid, MA., Dari Pejabat Pemkot: Kabag Umum,Asisten 1,Kepala Dina Tata Ruang,Kepala Dinas Perindag.Anggota DPRD Sulsel Ust Abd.Wahid,Anggota DPRD Kota Makassar Ustadz Iqbal Jalil, Pengurus KPPSI Sulsel Drs Afransyah MM
Dalam sambutannya di acara silaturahmi ini,Pimpinan Umum Wahdah Islamiyah (WI) menegaskan Program WI, Sejuta Cinta Untuk Indonesia
“Cinta itu penting bagi Kehidupan,Sejuta bukanlah menunjukkan batasan nominal 1 Juta, tapi menunjukkan banyak berjuta juta cinta.Mari kita sebarkan dakwah dengan cinta kepada sesama anak bangsa dan negeri.Dengan semangat ini, dari makassar menyebarkan ke seluruh Indonesia untuk masyarakat maju,” jelas Ustadz Zaitun
Wahdah Islamiyah siap mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Tentu saja bukan semata-mata menjaga secara geografis, tapi lebih dari itu, membangunnya dan bisa jadi contoh pelopor di kawasan ASEAN dan Dunia,” ujar Ustadz
Program Sejuta Cinta untuk Indonesia ini, sangat menekankan pada Pembinaan Al Quran.
Wahdah Islamiyah sadar mayoritas muslim Indonesia sulit dibangun seutuhnya,kecuali kembali pada konsep dari Sang Pencipta. Al Quran harus benar benar membumi,dibaca diketahui maknanya dan akrab dalam berbagai bentuknya dan usia anak, remaja dan dewasa
“Kami Harapkan dukungan dan doa agar program ini dapat tewujud, baik bantuan moril dan materil menuju kesuksesan acara ini,” harap ustadz
Atas terlaksananya Acara Fundraising ini Pimpinan Umum WI mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Walikota,telah menyediakan tempat dan jamuan makan malam bagi para peserta
“Kami Sangat bersyukur kepada Allah kemudian berterima Kasih kepada Walikota dan semua jajarannya serta kepada Tokoh dan Pengusaha Muslim yang telah beri dukungan.Tentu kami akan selalu ingat dan doakan agar dilipatgandakan pahala,jadi sebab kemulian di dunia dan keselamatan di akhirat,” ujar Ustadz
Walikota dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas acara Silaturahmi ini
“Hal yang paling syukuri bisa bertemu alim ulama, suatu keberkahan, merasa terhormat. tempat ini butuh keberkahan untuk kita semua,” ungkap Walikota
Walikota yang punya Slogan “Makassar 2 Kali Tambah Lebih Baik” ini banyak berbicara tentang Program Pemkot yang sudah dijalankan,yang kesemuanya mengambil inspirasi dari ayat Al Quran
3 Program Andalan Kota Makassar, yakni Makassar Tidak Rantasa (MTR) Makassar Bersih, Makassar Sombere (Ramah) dan Smart City
Dalam kaitannya dengan rencana Muktamar III Wahdah Islamiyah,Walikota menyambut baik dan mengucapkan selamat atas rencana gelar hajatan akbar di Ibukota Negara
“Selamat untuk Wahdah Islamiyah dalam bermuktamar, semoga sukses.Pemkot senantiasa membuka diri dan sinergi dalam program penguatan ummat.Tanpa akhlak yang kuat generasi akan kehilangan orientasi.Ummat membutuhkan Kekuatan,tidak dipecah pecah dan tidak dalam keadaan selalu lemah. Doakan insya Allah sukses. Doakan kota Makassar,ummat dapat keberkahan dan penjagaan Allah,” harapnya
Menurut Ustadz Zaitun,Muktamar III di Jakarta ini,merupakan Muktamar yang memiliki peran sangat strategis,karena pertama kali digelar di luar kota Makassar. Banyak saudara kita yang sudah menyebar di Nusantara,mengharapkan Ormas Islam ini bukan cuma milik Makassar saja, bisa mewujudkan perwajahan sebagaimana mestinya
Muktamar di Jakarta ini,merupakan suatu hal yang tidak mudah dalam hal biaya,dan kader tidak sebanyak di Makassar.
“Perlu kerja keras. Terlanjur Layar Berkembang Pantang Biduk Surut ke Pantai.Atas berkat doa dan dukungan, rencana tersebut semakin lama semakin matang untuk dijalankan,” tegas Ustadz Zaitun beri gambaran kebulatan tekad menyukseskan Muktamar III ini
Wahdah Islamiyah Harus lebih menujukkan jati diri sebagai ormas nasional yang telah diakui eksistensinya oleh Pemerintah dan dalam pergaulan ormas-ormas nasional lainnya.
“Wahdah Islamiyah Ingin beri sumbangsi yang lebih besar untuk Bangsa dan Negeri ini,” tegas Ustadz Zaitun yang saat ini menjabat Wakil Sekjen MUI Pusat
Saat ini Wahdah sudah miliki 126 lebih cabang seluruh Indonesia,cabang di semua Ibukota Provinsi Se Indonesia, dan semua Kota Kabupaten Kotamadya di Pulau Sulawesi dan 10 DPW
Momen Muktamar III ini diharapkan pengembangan lebih jauh yang memerlukan strategi dan konsep program yang bermanfaat
Olehnya itu dibutuhkan dukungan lebih besar lagi dari masyarakat.
“Wahdah Islamiyah ini hanya kelanjutan ormas ormas Islam sebelumnya,” ujar Ustadz
Negeri kita yang tercinta ini begitu luas, masih begitu banyak ruang ruang kosong
Yang bisa digarap bersama
“Bisa mengisi sebagian ruang kosong itu menuju kejayaan Ummat, mewujudkan harapan negeri Baldatun Thayyibatun Warabbun Gafur,” ujar Ketua Ikatan Dai Dan Ulama Asia Tenggara ini
Acara Fundraising di Rumah Walkota Makassar ini,terkumpul dana sebesar 410 Juta Lebih.Dana Berasal,diantaranya Dana Pribadi Walikota 100 Juta, Pengusaha Swalayan Misi Pasar Raya H.Yasin 50 Juta, H.Ahmad 30 Juta dan dari Para Pengusaha lainnya. Camat Mariso,Wajo,Rappocini juga turut berpartisipasi beri sumbangan dana. Acara Fundraising dihibur dengan penampilan beberapa Senandung Islami persembahan dari Tim Nasyid Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (Stiba) Makassar serta Persembahan Puisi Sejuta Cinta Untuk Indonesia Oleh Ustadz Syahrullah Hamid, Ketua Wahdah Islamiyah Denpasar, membacakan Puisi Karya beliau Sendiri dihadapan Walikota Makassar dan Peserta Fundraising
Mengawali acara Muktamar di Jakarta,akan digelar acara Pra Muktamar sebagai ajang Konsolidasi. Insya Allah akan digelar mulai 19-22 Mei mendatang di Kampus Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar,diikuti 600 Dai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Seluruh Indonesia (*)